Meski terlihat menarik, perlu diketahui bahwa ada dampak negatif dari kaca film mobil yang terlalu gelap.
Autos.id – Penggunaan kaca film pada mobil memiliki tujuan untuk mengurangi panas dan silau yang disebabkan oleh sinar matahari saat mengemudi, sehingga suhu di dalam kabin tetap nyaman. Selain itu, kaca film gelap juga berfungsi untuk menjaga privasi pengemudi dan penumpang dengan mencegah pandangan dari luar.
Kaca film gelap juga memberikan perlindungan terhadap tindakan pencurian, karena tidak memungkinkan untuk melihat ke dalam mobil dari luar. Jika kaca mobil terlalu terang, pencuri akan lebih mudah melihat barang-barang berharga di dalam mobil.
Namun, kita tidak dapat sembarangan mengganti kaca film mobil dengan yang gelap. Hal ini disebabkan karena adanya risiko dan peraturan yang berlaku.
Dampak Negatif Gunakan Kaca Film Terlalu Gelap
Berikut ini beberapa risiko yang terkait dengan memasang kaca film terlalu gelap pada mobil:
1.Potensi Ditilang Polisi
Setiap negara memiliki peraturan sendiri terkait tingkat kegelapan kaca film yang diperbolehkan. Di Indonesia, aturan ini dijelaskan dalam Surat Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM. 439/U/Phb-76 mengenai Penggunaan Kaca Pada Kendaraan Bermotor. Jika kaca film terlalu gelap dan melanggar aturan, pengemudi berpotensi mendapatkan tilang dari pihak kepolisian.
2.Penurunan Visibilitas
Kaca film mobil yang terlalu gelap dapat mengurangi visibilitas pengemudi terutama saat kondisi cuaca mendung atau saat malam hari. Kaca film yang terlalu gelap dapat memblokir cahaya masuk, sehingga pengemudi akan kesulitan melihat kondisi jalan. Hal ini dapat menjadi bahaya baik bagi pengemudi mobil itu sendiri maupun pengendara lain di jalan.
3.Penurunan Kualitas Pencahayaan Lampu Mobil
Ternyata, memasang kaca film mobil yang terlalu gelap dapat menyebabkan penurunan kualitas pencahayaan lampu mobil ketika dilihat dari dalam. Hal ini akan mengurangi kecerahan dan jarak pandang lampu, sehingga membuat pengemudi kesulitan melihat jalan. Risiko ini meningkatkan kemungkinan terjadinya kecelakaan.
Tips Memilih Kaca Film Mobil
Memilih kaca film mobil yang tepat dapat meningkatkan kenyamanan dan keamanan dalam berkendara. Berikut ini adalah beberapa tips untuk memilih kaca film mobil yang sesuai dengan kebutuhan Anda:
1.Pertimbangkan jenis kaca film
Ada beberapa jenis kaca film mobil yang tersedia, seperti dyed window tinting, metalized window tinting, hybrid window tinting, carbon window tinting, dan ceramic auto window tinting. Pilih jenis kaca film yang sesuai dengan preferensi Anda, serta kebutuhan dalam mengurangi panas dan sinar UV.
2.Tinjau hukum dan regulasi setempat
Pastikan untuk memahami peraturan yang berlaku di wilayah Anda terkait ketebalan dan tingkat kegelapan kaca film yang diizinkan. Setiap negara atau daerah mungkin memiliki aturan yang berbeda, dan melanggar aturan tersebut dapat mengakibatkan denda atau masalah hukum.
3.Pertimbangkan efisiensi energi
Pilih kaca film yang mampu mengurangi panas yang masuk ke dalam mobil. Kaca film dengan kemampuan memblokir sinar inframerah dan ultraviolet akan membantu menjaga suhu dalam mobil tetap nyaman, mengurangi penggunaan AC, dan meningkatkan efisiensi bahan bakar.
4.Evaluasi tingkat kegelapan
Pilih tingkat kegelapan kaca film yang sesuai dengan preferensi Anda. Kaca film dengan tingkat kegelapan yang lebih tinggi dapat memberikan privasi yang lebih baik, namun perlu diingat bahwa tingkat kegelapan yang berlebihan dapat mengurangi visibilitas pengemudi, terutama pada kondisi cahaya rendah.
5.Pertimbangkan ketahanan dan daya tahan
Pilih kaca film mobil yang tahan terhadap goresan, pudar, dan cuaca ekstrem. Kaca film yang berkualitas tinggi biasanya dilengkapi dengan lapisan pelindung yang membuatnya lebih tahan lama.
6.Konsultasikan dengan ahli kaca film
Jika Anda tidak yakin dalam memilih kaca film yang tepat, sebaiknya berkonsultasi dengan ahli kaca film atau bengkel spesialis. Mereka dapat memberikan saran yang tepat berdasarkan preferensi dan kebutuhan Anda.
7.Perhatikan garansi
Pastikan untuk memeriksa garansi yang ditawarkan oleh produsen atau pemasang kaca film. Garansi yang baik akan memberikan perlindungan jika terjadi masalah dengan kaca film dalam jangka waktu tertentu.
Sumber: Berbagai sumber