Sempat vakum selama satu tahun lebih karena cedera tulang belakang, Eko Bambang paksakan balap kembali di lintasan Sirkuit Sentul
Sentul, Autos.id – Ajang European Touring Car Championship (ETCC) memang banyak diminati oleh para pebalap touring di Tanah Air. Tak hanya dari Jakarta dan sekitarnya, peserta dari berbagai daerah di Indonesia pun banyak yang menjajal balapan bergengsi ini. Seperti halnya pembalap yang tergabung dalam tim Jagal Racing Team yaitu Eko Bambang Widiono yang jauh-jauh datang dari Kota Kediri, Jawa Timur, untuk turut berlaga di ETCC 2000 Kelas Pro.
Eko Bambang mengatakan, sebenarnya pada seri ketujuh terakhir di tahun 2022, kondisi tubuhnya belum sepenuhnya sembuh. Pasalnya, selama satu tahun lebih vakum di ETCC karena cedera tulang belakang karena jatuh saat mengikuti balapan Motor Trail Enduro di daerahnya.
“Satu tahun lebih saya vakum, baru seri keenam dan ketujuh saya paksakan ikut balap lagi. Karena kalau tidak dipaksakan kondisi tangan saya akan terus lemas dan adrenaline akan hilang. Dan balapa di dua seri terakhir ini saya paksakan tampil kembali agar timbul kembali adrenaline yang sempat pudar,” aku ayah dari dua anak putra putri tersebut.
Lebih lanjut Eko menjelaskan, tidak ada persiapan khusus untuk menghadapi seri keenam dan ketujuh di tahun 2022 ini, kondisi mobil masih seperti yang dulu. Hanya saja, Eko harus melatih kembali tangannya yang tidak bisa bergerak akibat kecelakaan di balapan Motor Trail Enduro.
“Butuh persiapan khusus melatih tangan kembali agar bisa mengemudi dengan baik dan juga agar adrenaline saya tumbuh kembali saat balapan di Sirkuit Sentul. Memang cukup berat vakum lebih dari setahun, seperti kita harus memulai dari nol lagi saat berlaga di Sirkuit Sentul,” ungkap wiraswasta tersebut.
Eko mengaku saat pertama kali terjun di balapan ETCC pada tahun 2013 lalu dan bertahan hingga saat ini. Menurutnya, yang pertama kali memperkenalkan ETCC adalah almarhum Arief, salah satu founder ETCC. “Kita tahu, sebagai orang daerah pasti minim informasi soal keberadaan ETCC ini. Karena itu, om Arief (Almarhum) yang memberitahukan segalanya tentang ETCC ini,” pungkasnya Eko.
Dan saat tampil di seri ketujuh atau terakhir di tahun 2022, Eko berhasil meraih podium ketiga di ETCC 2000 Pro.