BMW Motorrad saat ini masih berkompetisi di ajang World Superbike dimana keikutsertaan pertama kali di ajang tersebut adalah tahun 2009 silam.
Autos.id – Pada awal Mei silam, dunia balap MotoGP dikejutkan dengan mundurnya Suzuki pada akhir tahun ini. Lantas dengan kepergian Suzuki, nantinya hanya ada 5 pabrikan yang berkompetisi di MotoGP yaitu Yamaha, Honda, Ducati, Aprilia, dan KTM. Dan untuk menggantikan slot Suzuki, salah satu pabrikan besar Jerman, BMW tertarik untuk masuk ke ajang balap motor bergengsi teresebut pada tahun depan.
Hal ini sejalan dengan keinginan Dorna Sport yang lebih menginginkan pabrikan baru dibandingkan tim satelit baru untuk menggantikan slot Suzuki di MotoGP.
Isu Siapa Yang Akan Menggantikan Suzuki
Semenjak Suzuki mengumumkan pengunduran dirinya dari ajang MotoGP, beberapa pabrikan besar sempat dikaitkan untuk bergabung ke MotoGP. Misalnya Pierer Mobility AG yang memegang merek sepeda motor KTM tertarik ingin memasukan salah satu diantara Husqvarna, GasGasm dan R Raymon untuk masuk ke MotoGP.
Berikutnya adalah pabrikan asal Jepang yaitu Kawasaki. Pabrikan yang identik dengan warna hijau ini memang meraih sukses besar diajang World Superbike dengan mengantar Jonathan Rea menjadi juara dunia 6 kali berturut-turut. Namun isu tersebut ditepis pihak Kawasaki dan mereka tidak berniat ke comeback ke MotoGP setelah terakhir mereka ikut MotoGP pada medio 2009 silam.
Dan baru-baru ini, BMW melalui divisi roda dua BMW Motorrad menjadi kandidat berikutnya pengganti Suzuki untuk bergabung ke MotoGP. BMW Motorrad sendiri saat ini masih terlibat dalam ajang World Superbike sejak pertama kali ikut tahun 2009 silam. Meskipun belum pernah meraih juara dunia, BMW Motorrad sempat beberapa kali memenangi balapan melalui Marco Melandri, Chaz Daviez, dan Michael van der Mark.
Seperti yang dilansir Speedweek, CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta menyebut bahwa akan ada pabrikan baru yang akan masuk ke MotoGP setidaknya dalam 2 atau 3 tahun mendatang. “Untuk saat ini memang belum bisa kami sebutkan, tetapi apabila pabrikan tersebut tertarik dengan MotoGP serta mau berinvestasi dalam jangka panjang, kami selalu terbuka untuk berdiskusi”, ujar Ezpeleta.
Lalu Speedweek juga melansir bahwa salah satu bos BMW yang tidak disebutkan namanya tertarik untuk membawa BMW ikut MotoGP. Meskipun begitu ini masih menunggu kepurusan dari dewan direksi BMW AG tentang keseriusan BMW Motorrad masuk ke MotoGP. “Keputusan ini masih diperhitungkan oleh pihak direksi, namun beberapa jajaran di BMW pada dasarnya tertarik untuk membawa pabrikan ini ikut berkompetisi di MotoGP”, ungkap salah satu bos BMW tersebut.
Untuk bisa ikut berkompetisi di MotoGP, setidaknya pihak BMW Motorrad menyiapkan setidaknya 20 juta Euro atau setara Rp 307 Miliar setiap tahunnya. Angka tersebut juga merupakan angka yang sama saat mereka ikut berkompetisi di World Superbike dan ajang balap ketahanan roda dua atau Endurence World Championship.