Meskipun meraih kemenangan di GP Malaysia kali ini, Francesco Bagnaia masih belum bisa merebut gelar juara dunia MotoGP musim ini karena Fabio Quartararo masih memiliki peluang untuk merebut gelar juara dunia keduanya tahun ini.
Autos.id – Seri ke 19 MotoGP musim 2022 digelar di Sirkuit Sepang, Selangor, Malaysia. Dalam gelaran GP Malaysia kali ini, pembalap tim Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia berhasil memenagi balapan yang berlansung seru melawan calon rekan setimnya musim depan, Enea Bastianini. Meskipun memenangi balapan, namun Bagnaia belum bisa merebut gelar juara dunia.
Hal ini terjadi karena rival terkuatnya, pembalap tim Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo yang finish di posisi ketiga masih memiliki peluang untuk merebut gelar juara dunia kedua tersebut.
Jalannya Balapan
Balapan MotoGP Malaysia sendiri berlangsung selama 20 lap dikondisi cuaca berawan namun tidak turun hujan. Selepas start, pembalap tim Pramac Ducati, Jorge Martin yang start dari posisi terdepan berhasil mempertahankan posisinya. Francesco Bagnaia yang start dari posisi kesembilan secara perlahan mulai naik dan bahkan sudah berada diposisi kedua setelah lap pertama.
Fabio Quartararo yang start dari posisi 12 juga melakukan start yang sangat baik. Hingga lap pertama usia, pembalap tim Monster Engery Yamaha asal Prancis ini sudah berada di posisi 5. Quartararo berada didepan rekan setimnya, Franco Morbidelli yang juga melakukan start yang cukup baik. Pada lap kelima, Quartararo berhasil menyalip Marq Marquez (Repsol Honda) untuk merebut posisi keempat.
Diposisi 3 besar masih diisi oleh Jorge Martin (Pramac Ducati), Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo), dan Enea Bastianini (Gresini Ducati) pada lap keenam. 1 lap setelahnya, nasib sial harus dialami oleh Jorge Martin. Sedang memimpin balapan, pembalap asal Spanyol ini terjatuh di tikungan ketujuh dan saat itu juga harus mengakhiri balapan.
Dengan gugurnya Jorge Martin, membuat Francesco Bagnaia mengambil alih pimpinan lomba. Bagniaia bertarung ketat dengan Bastianini untuk menjadi pemenang di seri GP Malaysia ini. Fabio Quartararo yang berada diposisi ketiga setelah keluarnya Jorge Martin, kesulitan untuk mengimbangi 2 pembalap di depan yang sama-sama menggunakan motor Ducati GP22 yang terkenal sangat cocok dengan Sirkuit Sepang.
Duel antara Bagnaia dan Bastianini mulai berlangsung seru pada separuh akhir lomba. Misalnya seperti lap ke 11 dimana Bastianini yang berhasil menyalip Bagnaia. Namun 3 lap setelahnya, Bagnaia kembali menyalip Bastianini dan mengambil alih lagi pimpinan lomba dari calon rekan setimnya di musim depan tersebut.
Di 5 lap tersisa, Quartararo sebenarnya juga sudah mulai mendekat dari Bagnaia dan Bastianini dengan selisih 1,6 detik. Namun tidak cukup tangguh untuk bisa mengimbangi power motor Ducati yang benar-benar mendominasi GP Malaysia ini. Pada lap terakhir, Bastianini mencoba untuk menyalip Bagniaia dan merebut kemenangan, namun sayangnya usahanya gagal membuahkan hasil.
Hingga akhirnya Bagnaia keluar sebagai pemenang MotoGP Malaysia kali ini disusul oleh Bastianini dan Quartararo. Marco Bezzechi (VR46 Racing Team), Alex Rins (Suzuki), Jack Miller (Ducati Lenovo), Marq Marquez (Repsol Honda), Brad Binder (Red Bull KTM), Johann Zarco (Pramac Ducati), serta Aleix Espargaro secara berurutan menempati posisi 4 hingga 10.
Meskipun meraih kemenangan di GP Malaysia ini, Francesco Bagnaia belum bisa meraih gelar juara dunia. Saat ini ia sudah mengumpulkan 258 poin, tetapi Fabio Quartararo yang berada diposisi kedua dengan 235 memiliki selisih 23 poin. Artinya secara matematis, Quartararo masih berpeluang untuk meraih gelar juara dunia keduanya di musim ini.
Seri pamungkas di GP Valencia pada 4 hingga 6 November mendatang akan menjadi saksi kunci siapa yang akan meraih gelar juara dunia MotoGP musim ini diantara Bagnaia dan Quartararo. Pastinya akan sangat menarik untuk disaksikan.