Serupa namun tak sama, masih jadi pertanyaan apa saja perbedaan dari Suzuki Vitara, Escudo, Sidekick dan Escudo XL7?
Autos.id – Pada 1990-an, Suzuki menjadi salah satu pabrikan Jepang yang populer dengan lini SUV mereka. Selain Katana, Suzuki juga memasarkan SUV berbasis roda panjang dalam keluarga Escudo.
Namun siapa pun mungkin merasa bingung membedakan Suzuki Vitara, Escudo, dan Sidekick karena tampilannya yang memang mirip.
Secara umum, ketiganya memang dibangun dengan basis yang sama dengan kode body SB416. Kemunculan Vitara dan Escudo ini karena Suzuki ingin menjangkau segmen SUV tradisional yang lebih mewah daripada Jimny/Katana. Perbedaan model ini dilakukan oleh pihak Suzuki Indomobil untuk membedakan spesifikasi dan segmen masing-masing model.
Akan tetapi, perlu diketahui bahwa mobil ini dijual di luar negeri hanya menggunakan satu nama, baik itu Escudo (Jepang), Vitara (Eropa, Amerika Latin, Australia) atau Sidekick (Amerika Serikat). Hanya di Indonesia, mobil ini dijual dengan 3 nama dan tipe yang berbeda-beda. Hal ini menjadikan Indonesia sebagai satu-satunya negara di dunia yang menjual mobil ini dengan semua nama dan tipe.
Lalu, bagaimana Suzuki Indonesia membedakan segmentasi antara model Vitara, Escudo dan Sidekick? Bagaimana dengan Escudo XL7?
Pemisahan Model Suzuki Vitara, Escudo dan Sidekick
Suzuki Vitara adalah mobil yang menjadi dasar pembuatan mobil Escudo dan Sidekick. Mobil ini dirancang dengan konsep menggabungkan keunggulan SUV, kenyamanan sedan, dan kepraktisan MPV dalam satu mobil.
Pada tahun 1992, Vitara pertama kali diperkenalkan di Indonesia sebagai SUV dengan fitur lengkap dan dilengkapi dengan penggerak 4×4. Suzuki Indomobil membawa mobil ini ke Indonesia tanpa mengurangi spesifikasinya dan memasarkannya dengan trim JX dan JLX.
Perbedaan antara kedua trim tersebut terletak pada fitur yang disediakan. Trim JX hanya dilengkapi dengan power steering dan central lock, sedangkan trim JLX memiliki fitur yang lebih lengkap seperti electric mirror, pengatur AC dengan heater, wiper belakang, defogger, body stripe, dan side mould.
Suzuki Vitara menggunakan mesin G16A karburator 1600cc 4 silinder segaris SOHC 8 katup. Pada tahun 1996, mesin ini ditingkatkan dengan mesin karburator G16B 16 katup. Mesin ini juga digunakan untuk Escudo dan Sidekick yang diluncurkan beberapa tahun kemudian.
Karena menggunakan penggerak 4×4, ground clearance Vitara lebih tinggi dan memiliki kaki-kaki yang lebih kuat. Hal ini membuatnya cocok untuk dipasangkan dengan roda dan ban berukuran besar.
Namun, harga Suzuki Vitara pada era 90-an cukup mahal karena sistem perpajakan mobil 4×4 yang tinggi. Oleh karena itu, Suzuki merombak sistem penggerak Vitara menjadi 4×2 dan meluncurkannya dengan nama Escudo pada tahun 1994 untuk menjangkau pasar yang lebih luas.
Escudo Sebagai Vitara Versi 4X2 yang Lebih Terjangkau
Suzuki Escudo hadir dalam versi 4×2 yang membuat harganya lebih terjangkau dibandingkan dengan Vitara.
Escudo langsung menjadi primadona di pasar otomotif nasional dalam penjualan SUV. Hal ini wajar karena Escudo memiliki fitur lengkap yang lebih baik dibandingkan dengan kompetitornya, yaitu Daihatsu Feroza pada masa itu.
Escudo laris karena memiliki spesifikasi hampir sama seperti Vitara namun tanpa penggerak 4×4 dan hanya menggunakan mesin karburator. Tipe dan kelengkapan Escudo juga sama dengan Vitara, yaitu JX dan JLX. Pada pertengahan 1995, Suzuki Escudo mengalami facelift dengan perbedaan terletak pada dashboard dan bentuk setir. Sedangkan tampilan eksteriornya hampir sama dengan versi sebelum facelift, kecuali grill depan yang berubah menjadi 6 kotak.
Pada akhir tahun 1995, muncul Suzuki Escudo Nomade yang merupakan facelift sebenarnya dari Suzuki Escudo. Versi Nomade ini lebih sporty dengan penambahan side mould dan spoiler di sekeliling bodi. Selain itu, tersedia pilihan warna two-tone.
Sidekick Menjadi Tipe Terbawah dan Termurah di Keluarga Vitara
Suzuki Sidekick, yang hadir pada tahun 1996, memiliki tampilan yang sangat mirip dengan Escudo. Namun, mobil ini merupakan versi yang lebih rendah dengan fitur yang jauh lebih sedikit dibandingkan dengan Suzuki Vitara dan Escudo.
Suzuki Sidekick tidak dilengkapi dengan power window, electric mirror, radio tape, center console, heater, wiper belakang, defogger, side mould, dan body stripe untuk menekan harga.
Bahkan eksteriornya juga tidak istimewa, dengan bumper yang menggunakan warna hitam doff, tidak dicat sewarna body, door trim rata, velg kaleng, dan dikatakan menggunakan material yang sedikit lebih rendah dibandingkan dengan Suzuki Escudo dan Vitara.
Bagaimana dengan Escudo XL7?
Suzuki Escudo XL7 adalah varian panjang dari Suzuki Vitara atau Suzuki Escudo generasi kedua (FT/GT).
Karena bodinya lebih panjang, Suzuki Escudo XL7 dilengkapi dengan baris ketiga jok sehingga dapat menampung total 7 penumpang.
Di Indonesia, Suzuki Escudo XL7 menggunakan mesin kode H25A, yaitu V6 2.493 cc DOHC Multi Point Injection.
Mesin ini hanya diproduksi untuk pasar Indonesia, sedangkan di negara lain menggunakan mesin H27A alias V6 2.700 cc. Mesin H25A ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 159 dk/6.500 rpm dengan torsi maksimum 221 Nm/3.500 rpm.
Dengan mesin yang digunakan, Suzuki Grand Escudo XL7 menjadi kendaraan Suzuki yang paling bertenaga yang dijual secara resmi di Indonesia hingga saat ini.
Sumber: Berbagai sumber