Autos.id – Sebenarnya komponen baterai adalah bagian penting dan vital dari kendaraan listrik. VinFast sendiri akhirnya menerapkan model langganan baterai VinFast dengan keuntungan finansial bagi konsumen. Dengan cara ini, konsumen dapat menukarkan baterai mereka ketika tingkat dayanya sudah menurun di ambang batas tertentu. Hal tersebut bisa hilangkan risiko degradasi baterai dan biaya perawatannya. Serta solusi yang lebih andal dan hemat bagi konsumen.
Terutama konsumen di Vietnam sendiri mau beralih ke kendaraan listrik sempat ragu dengan konsep ini. Namun, VinFast yakin dengan solusi atas tantangan finansial dan psikologis konsumen mereka teratasi dengan adanya solusi seperti ini.
Karena itu pasar kendaraan listrik Vietnam kemarin perkirakan mencapai 1 Juta kendaraan per tahu di 2030 mendatang. Pastinya model berlangganan ala VinFast ini jadi pendekatan unik sekaligus meredam kekhawatiran konsumen soal biaya kepemilikan selama ini.
Model Berlangganan Baterai VinFast Apa Bisa?
Model berlangganan baterai VinFast ini pada awalnya disambut dengan skeptisisme dari konsumen Vietnam yang terbiasa dengan kepemilikan langsung. Namun, secara perlahan, manfaat yang ditawarkan dari kebjiakan ini berhasil mendorong lebih banyak konsumen untuk memilih model kepemilikan ini.
Cukup memisahkan biaya baterai dari harga beli kendaraan, VinFast bisa menawarkan entry point lebih terjangkau ke pasar kendaraan listrik. Strategi ini bukan cuma kurangi beban keuangan awal. Melainkan juga konsumen dari risiko dan khawatiran akan pemeliharaan baterai. Selain itu, penghematan ini memungkinkan konsumen alokasikan keuangan mereka untuk pengeluaran lain.
Buat pasar Indonesia, VinFast VF e34 sendiri banderol dengan harga Rp408.200.000 dengan baterai, atau Rp314.000.000 dengan opsi berlangganan baterai. VF 5 yang lebih kecil dihargai Rp310.000.000 dengan baterai dan Rp241.800.000 dengan opsi berlangganan baterai (harga on-the-road Jakarta).
Cara berlangganan baterai VinFast ini mungkin cocok buat yang memiliki mobile tinggi sekali. Serta alami degradasi baterai lebih cepat. Sehingga bisa hilangkan resiko biaya perbaikan atau penggantian baterai yang tak terduga sama sekali. Tentu saja kenyamanan finansial pun terjadi sekali.
Apa Kata Pemilik VinFast dengan Berlangganan Baterai?
Bagaimana VinFast Indonesia bisa mendorong penjualan mereka di Indonesia? Begini ceritanay dengan memasukkan penawaran berlangganan baterai pada model VFe34 dan VF 5 jadi momentum kuat dengan masuknya penawaran langganan baterai VinFast model VF e34 dan VF 5 dari 100% penjualan di Indonesia. .
Salah satunya adalah Helen, profesional real estat berikan testimoni soal VF e34-nya. Ia apresiasi bagaimana langganan baterai ini bisa jadi pilihan di tengah krisis ekonomi saat ini. Dan manfaat ekonomi yang terjadi saat ini.
Selain itu, Mira Yuniari, seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) berusia 48 tahun, mencari mobil listrik yang nyaman, aman, dan terjangkau untuk perjalanan sehari-harinya. Desain VF e34 yang kekinian dan dinamis segera menarik perhatiannya.
“Desain VF e34 yang modis dan modern membuat saya langsung jatuh cinta,” ujar Mira. Sampai Mira sendiri merasa kalau berlangganan adalah solusi tepat untuknya. “Kami lihat manfaat lingkungan dan ekonomi dari VinFast ini adalah solusi tepat untuk beralih,” ujarnya.
Apakah Model Berlangganan Jadi Solusi?
Model berlangganan baterai VinFast menawarkan manfaat jangka panjang yang signifikan bagi pengguna. Tidak seperti model kepemilikan pada umumnya yang membebankan risiko perbaikan dan penggantian baterai pada konsumen, VinFast bertanggung jawab atas pemeliharaan, perbaikan, dan penggantian baterai. Jaminan ini memastikan akses terhadap baterai berkualitas tinggi, serta memperpanjang umur dan performa kendaraan.
Dengan menghilangkan risiko degradasi baterai, kebijakan VinFast memungkinkan pengguna untuk menikmati kendaraan listrik yang andal dan lebih tahan lama. Hal ini dapat menghasilkan penghematan biaya yang signifikan seiring waktu, karena sifat mobil listrik yang berusia lebih panjang dibandingkan kendaraan bertenaga bensin.