Mazda Akan Hentikan Produksi CX-3 di Benua Eropa

admin


Setelah sebelumnya Mazda  CX-3 sudah stop produksi di Amerika Serikat, kini di Eropa, salah satu mobil compact crossover andalan dari Mazda tersebut juga stop produksi.

Autos.id  – Mazda CX-3 merupakan salah satu sub compact crossover yang bisa dibilang cukup sukses mengganggu Honda HR-V yang selama ini menjadi penguasa sub compact crossover. Dengan desain serta build quality yang mendekati mobil Eropa, membuat CX-3 cukup menarik dan jadi alternatif mobil terjangkau dengan kualitas yang mendekati brand premium Eropa. Namun kabarnya Mazda di Eropa akan menghentikan produksi mobil sub compact crossover ini pada akhir tahun ini benua biru tersebut.

Seperti yang dikutip dari Carscoops, rencananya produksi Mazda CX-3 di Eropa akan dihentika produksinya. Dimana kabar tersebut juga sudah dikonfirmsi langsung oleh pihak Mazda di Polandia dan Jerman.

 

 

Sebelumnya, Mazda di Amerika Serikat juga mengumkan akan mengentikan produksi Mazda CX-3 bersama dengan Mazda 6 yang rencananya baru akan stop produksi diawal tahun depan. Kali ini giliran Eropa yang akan melakukan penghentian produksi Mazda CX-3. “Kami akan menyelesaikan penerimanaan pesanan untuk Mzda CX-3 batch terakhir, dimana unit terakhir ni akan diproduksi pada sekitar bulan Desember mendatang”, ujar PR Manager Mazda Polandia, Symon Soltysik.

Akan Digantikan CX-30

Kabarnya alasan penghentian produksi CX-3 di Eropa ini, salah satunya karena akan digantikan dengan model CX-30. Dimana CX-30 ini merupakan compact crossover terbaru yang dijual oleh Mazda dengan mengusung pembaruan pada teknologi yang lebih canggih serta desain akan semakin elegan. CX-30 ini sendiri merupakan versi crossover dari Mazda 3 generasi terbaru yang sudah ada sejak tahun 2019 silam.

 

 

Di Indonesia sendiri, Mazda CX-30 hadir dengan 2 tipe, yaitu tipe Touring dan Grand Touring. Dimana perbedaan diantara kedua tipe ini adalah dari segi fitur safetynya. Di Tipe Touring sendiri tidak ada fitur High Active Sense Seperti di Grand Touring seperti adaptive cruise control, blind spot monitoring, lane departure warning, lane keeping assist, forward collision warning dan rear cross traffic alert.

Mazda CX-30 di Indonesia sendiri hadir dengan 1 pilihan mesin, yaitu mesin dengan kapasitas 2.000 cc, 4 silinder, Naturally Aspirated, dengan teknologi Skyactive-G. Tenaga yang dihasilkan sebesar 153 Ps dan torsi 200 Nm. Disalurkan melalui transmisi 6 speed konvenional dengan perpindahan gigi yang cepat menyerupai transmisi dual clutch.

 

Mazda Akan Berheti Produksi CX-3 Di Benua Eropa

Masih Dijual di Indoenesia

Sedangkan di Indonesia sendiri, Mazda CX-3 juga masih dijual di Indonesia. Dan bahkan diawal tahun ini ketambahan 1 tipe baru. Yaitu varian Sport dengan kapasitas 1.500 cc, NA. Mesin 1.500 cc NA hadir untuk melawan Honda HR-V 1.500 yang belum juga memasukan generasi terbarunya. Tenaga yang dihasilkan adalah 110 Ps dan torsi 145 Nm dengan transmisi 6 speed AT. Tetapi varian 2.000 cc NA juga masih dijual divarian tertingginya, yaitu Pro.

Mesin 2.000 cc di Mazda CX-3 menghasilkan tenaga sekitar 149 Ps dan torsi 194 Nm dengan transmis yang sama, yaitu 6 speed AT konvensional. Selain di Indonesia, beberapa negara seperti Jepang dan Australia juga masih menjual Mazda CX-3 tersebut dan diberikan beberapa update minor pada beberapa sektor serta beberapa fitur yang mengalami sedikit update.

Also Read

Bagikan:

Tags

Tinggalkan komentar

https://www.got.web.id/