Permasalahan Diesel Runaway yang terjadi pada penggunaa mobil Diesel merupakan salah satu masalah yang cukup serius dan membutuhkan penanganan yang tepat.
Autos.id – Bagi Anda pengguna mobil Diesel, terutama untuk Diesel yang sudah berumur seperti Isuzu Panther atau Toyota Kijang lawas, panti pernah mengalami yang namanya Diesel Runaway. Gelaja Diesel Runway sendiri sering terjadi, terutama pada mobil Diesel tua yang tidak bisa dimatikan meskipun sudah mencabut kunci.
Tentu gelaja Diesel Runaway ini merupakan salah satu gejala serius yang perlu penanganan khusus untuk bisa mengatasi masalah tersebut.
Gejala Diesel Runaway bisa terjadi karena mesin terus menerus hidup dan mengeluarkan asap putih. Serta adanya kerusakan pada bagian pompa BBM, macetnya ruang pembakaran, serta masalah pada ECU dan Turbo menjadi penyebab gejala mesin diesel tidak mau berhenti ini. Kali ini Autos.id akan memberikan Anda beberapa cara untuk mengatasi masalah Diesel Runaway ini.
1. Membiarkan Hingga Bahan Bakar Habis
Hal pertama yang perlu Anda lakukan ketika mobil mengalami Diesel Runaway adalah dengan memindahkan transmisi ke N atau Netral. Setelah itu Anda lepas kunci dari kunci kontak mobil dan tarik rem tangan dan menjauh dari mobil.
Lalu Anda menunggu hingga bahan bakar yang tersisa di mobil Anda habis dan secara otomatis mesin mobil akan langsung mati sendiri.
2. Menyedot Saluran Tangki BBM
Cara lainnya yang mungkin Anda lakukan ketika mobil mengalami Diesel Runaway adalah menyedot bahan bakar dari saluran tangki. Cara yang satu ini juga disebut-sebut menjadi penyelamat ketika mobil tidak mau berhenti mesinnya.
Dengan menyedot saluran tangki BBM maka bahan bakar yang tersisa bisa keluar dari tangki BBM mobil tersebut. Cara ini akan memutus saluran solar ke mesin atau menutup saluran udara untuk menghentikan pasokan udara ke mesin dan otomatis mesin juga mati sendiri.
3. Menghubungi Pihak Terkait
Setelah mencoba kedua hal tersebut, barulah Anda menghubungi pihak terkait untuk memberikan pertolongan pertama. Mulai dari menghubungi derek atau bengkel terkait untuk segera membawa ke bengkel dan melakukan perbaikan.
Lalu jangan isi terlebih dahulu dengan bahan bakar dan coba saja nyalakan mesin mobil selama beberapa menit. Karena bisa saja masalah yang terjadi berasal dari mesin yang memang bermasalah dan perlu perbaikan lebih lanjut.