#GampangnyaPasti memudahkan masyarakat untuk memiliki mobil atau yang ingin mengganti mobil
Jakarta, Autos.id – Sejak kepastiannya hadir pada bulan Juli 2020, OLXAutos melakukan banyak pembaharuan seputar dengan jual beli mobil bekas. Baik membuka 30 Autorizhed Dealer di seluruh Jakarta, maupun membuka retail centre agar lebih mendekatkan diri kepada konsumen yang ingin menjual ataupun membeli mobil bekas.
Johnny Widodo selaku CEO OLX Autos Indonesia mencoba memberikan edukasi masyarakat akan kecemasannya membeli atau menjual mobil secara online.
“Saat ini, saya melihat masyarakat banyak beranggapan untuk membeli mobil harus bertransaksi secara offline. Namun saat ini sudah terjadi perubahan, karena adanya pandemi membuat konsumen enggan untuk melakukan pertemuan tatap muka. Oleh sebab itu kita membuat suatu penerapan omnichannel, dan juga konsumen beranggapan untuk mobil itu harus ada pinpoints nya, karena konsumen khawatir dengan keadaan mobil bekas yang dibelinya,” tukas Johnny..
Karena itu, lanjut Johnny, OLXAutos memberikan solusinya, bila membeli melalui OLXAutos bergaransi satu minggu uang dapat kembali. 30 Hari garansi mesin, inspeksi mobil dengan menyeluruh, home test drive, dan juga 1 tahun jaminan beli kembali,” tutur Johnny.
“Kami juga memberikan edukasi kepada masyarakt, sebenarnya jual atau beli mobil bekas itu tidak serumit yang pikirkan, oleh sebab itu OLXAutos meluncurkan campaigne #GampangnyaPasti memudahkan para penjual dan pembeli mobil melakukan transaski dengan mudah. Kami juga akan transparan kepada konsumen akan kondisi mobil yang akan dibelinya, kalaupun ada luka pada bodi kita pasti akan mengatakan apa adanya, tidak ada yang ditutup-tutupi,” imbuh Johnny.
Johnny juga menjelaskan, untuk penjualan mobi bekas saat ini masih dikuasai mobil MPV asal Jepang yang kisaran harganya sekitar Rp 100 jutaan. Namun Johnny sendiri belum bisa menjelaskan merek apa yang laris manis penjualannya. Terlebih lagi dengan adanya relaksasi PPnBM dari pemerintah semakin memudahkan masyarakat untuk membeli mobil.
“Bagi saya sendiri, secara overall dengan adanya relaksasi PPnBM bersifat positif, karena ini dapat menjadi salah pertumbuhan perekonomian di Indonesia yang akan menjadi lebih baik lagi,” pungkas Johnny.
Comments
comments