Autos.id – Subsidi motor listrik tahun depan oleh Pemerintah. Seperti Pemerintah buat insentif untuk menarik perhatian masyarakat. Padahal motor listrik sendiri masih baru di Indonesia. Butuh waktu untuk mengenalkan produk seperti motor listrik ke konsumen.
Insentif seperti ini membuat motor listrik semakin terjangkau. Hal tersebut terungkap dari pernyataan Menteri Maritim dan Ekonomi Investasi, Luhut Panjaitan. Beliau bilang kalau ini langkah tepat untuk stimulus investasi. Sampai Deputi Bidang Perencanaan Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM Indra Darmawan berikan sinyal positif.
Baca Juga: Kymco Hadirkan Motor listrik keren sekali
Skema Subsidi-nya Seperti apa?
Kalau berbicara skema subsidi, Pemerintah pun masih berdiskusi soal pemberian subsidi ini. Entah dari sisi investasi atau diskon harga. Namun, dua skema ini sebenarnya saling menguntungkan buat kedua belah pihak. Misalkan Pemerintah berikan subsidi per satu motor listrik adalah Rp 6,5 Juta untuk total 1 juta unit.
Atau skema potongan PPNbM seperti insentif terhadap mobil pada masa covid kemarin. Selain itu, ada skema lain juga. Dengan subsidi Rp 7,5 Juta untuk 1,2 Juta unit motor listrik. Sehingga, orang pun berbondong pindah ke motor listrik atau lakukan konversi.
Harganya bisa di angkat Rp 12-16 Juta. Sama persis dengan harga motor saat ini. Buat contoh, kita ambil motor dari Alvaone. Dibanderol Rp 34,9 Juta, setelah subsidi hanya Rp 27,4 Juta saja.
Contoh lainnya, Polytron T-1800 dibanderol Rp 29 Juta, setelah subsidi jadi Rp 22 Juta. Bagaimana dengan motor listrik lainnya? Pasti harga pun turun mengikuti ketentuan Pemerintah.
Baca Juga: Royal Enfield Listrik Terbaru?
Motor Konversi Pun dapat Subsidi juga
Selain motor listrik, motor konversi dari bensin ke listrik dapat juga subsidi. Skema-nya seperti apa tidak diketahui. Namun, dari beberapa produsen sudah menawarkan skema subsidi motor listrik. Bahkan motor konversi listrik seperti milik BRT.
Bintang Racing Team sudah lakukan riset untuk konversi kit mereka. Bahkan modifikasi pada motor pun nyaris tak ada. Cuma beberapa bagian hanya melakukan penyesuaian saja. Karena konversi ini beserta perubahan plat nomor dan STNK, jadinya terlihat besar sekali.
Mulai dari Rp 17 Juta bila dapat subsidi kemungkin habis Rp 10 Juta saja. Sangat murah bukan untuk ukuran konversi ke motor listrik.
Sumber: Berbagai Sumber