Jelang bulan puasa atau bulan Ramadan, perawatan mobil tetap perlu diperhatikan.
Autos.id – Seluruh umat Muslim di Indonesia akan memasuki bulan Ramadan dan menjalankan ibadah puasa. Selama berpuasa, jadwal beberapa aktivitas rutin akan berubah disesuaikan dengan waktu berpuasa.
Meskipun begitu, mobil tetap menjadi sarana mobilitas yang dibutuhkan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk menjaga kondisi kendaraan agar tidak mengalami masalah dan memberikan rasa tenang saat berkendara.
AC mobil. (Sumber: SINDOnews)
1. Pastikan AC Mobil Tetap Dingin dan Sejuk
Kegiatan di siang hari dapat menguras stamina, terlebih jika banyak waktu yang dihabiskan di jalan. Emosi mudah terpicu apabila suasana hati tidak tenang karena kondisi AC yang kurang dingin.
Oleh karena itu, pastikan sistem pendingin kabin mobil dalam kondisi dingin dan sejuk untuk memberikan rasa nyaman, terutama ketika harus berhadapan dengan jalan macet.
Di sisi lain, sebagai pengemudi, Anda harus menjaga kondisi tubuh selama berpuasa. Jaga kebugaran diri dengan mengonsumsi makanan yang mengandung banyak serat dan protein saat sahur, serta perbanyak minum air putih untuk mencegah dehidrasi.
Saat berbuka puasa, tetap jaga pola makan untuk menjaga stamina tubuh. Selain itu, jangan mudah terpancing emosi ketika menghadapi masalah di jalan karena ingat bahwa esensi puasa adalah menahan diri, termasuk menahan marah.
2. Cek Mesin Mobil
Sebuah mesin mobil yang prima dapat memberikan ketenangan hati saat mengemudi. Terutama pada saat menjalankan ibadah puasa, di mana kita tidak ingin mobil mogok di bawah terik matahari.
Oleh karena itu, pastikan oli mesin sudah terisi dengan cukup dan selalu diganti sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Anda juga perlu memeriksa suara mesin ketika mobil dihidupkan di pagi hari, terutama jika terdengar suara yang tidak biasa atau ada lampu indikator yang menyala di dalam panel instrumen.
Ilustrasi cek kondisi ban mobil. (Sumber: Kompas)
3. Cek Kondisi Ban
Selalu periksa kondisi ban mobil secara berkala mengingat betapa pentingnya peran ban dalam mobilitas kendaraan. Apalagi saat ini, masih sering terjadi hujan yang dapat membuat permukaan jalan menjadi licin dan berbahaya.
Ban yang tidak dalam kondisi baik seperti aus atau tekanan udaranya kurang dapat memperburuk situasi dan menimbulkan kesulitan dalam mengemudi. Bahkan dapat menyebabkan kecelakaan seperti mobil melintir akibat aquaplaning.
Oleh karena itu, pastikan ban mobil selalu dalam kondisi prima dan sesuai dengan standar yang direkomendasikan oleh pabrik mobil. Selain itu, periksa juga keberadaan cadangan ban dan alat-alat yang dibutuhkan jika terjadi keadaan darurat seperti kunci roda dan dongkrak.
4. Rawat Mobil
Selama bulan puasa, penting bagi Anda untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Namun, mobil kesayangan Anda juga perlu diperhatikan agar tetap dalam kondisi prima.
Pastikan mobil Anda tidak kekurangan cairan dengan memeriksa air radiator, air wiper, minyak rem, dan cairan lainnya yang diperlukan.
Selain itu, pastikan kualitas dari cairan tersebut tetap baik. Jika terdapat kotoran, segera ganti dengan cairan baru untuk menjaga kondisi mobil Anda tetap optimal.
Ilustrasi spare part mobil. (Sumber: Gramedia)
5. Ganti Spare Part yang Rusak
Pastikan Anda mengganti spare part mobil yang rusak segera, jangan biarkan semakin parah. Selain menyulitkan, masalah pada suku cadang yang rusak umumnya bisa memengaruhi performa komponen lain yang masih bagus.
Sebagai contoh, shock absorber yang rusak bisa menyebabkan kerusakan pada komponen kaki-kaki lain karena harus menopang kinerjanya. Anda tidak ingin biaya perbaikan meningkat hanya karena menunda penggantian spare part yang sudah tidak layak.
Sumber: Berbagai sumber
