Sejak hadir pertama kali tahun 2018, Wuling Almaz terus meningkatkan inovasi terbarunya
Jakarta, Autos.id – Wuling Almaz RS, SUV dengan mesin 1500 turbo yang meramaikan market otomotif tanah air. Almaz RS meneruskan varian Almaz Turbo yang lahir terlebih dulu di tahun 2019. Inovasi pada Wuling Almaz berlanjut hadirnya terobosan perintah berbasis suara (Wuling Indonesia Command) dan penyempurnaan fitur pintar dan keamanan dengan Wuling Interconnected Smart System (WISE).
Fitur WISE memadukan internet of Vehicle (IoV) dan teknologi berbasis radar yang makin memudahkan berkendara, Wuling menyebutnya dengan Advanced Driving Assistance System (ADAS).
Mengendarai Wuling makin nyaman dan aman berkat fitur turunan, pengemudi dibantu kemampuan radar membaca situasi lalu lintas, paling tidak dengan berkendara dengan Almaz RS, mobil seperti berinteraksi dengan pengemudi, memberi peringatan dan memudahkan dalam berkendara biar pun itu pemula. Kami merasakan sisi comfort lebih dengan sederet fitur ADAS, menambah kepekaan dalam berkendara sekaligus menobatkan sebagai sang Rising Star.
Teknologi IoV diwakili dengan sebuah aplikasi MyWuling+ dari Smartphone kami. Secara fungsional aplikasi ini membantu kami untuk vehicle positioning, menemukan lokasi mobil di parkiran mana berada. Peta dari MyWuling+ mengarahkan kemana kami harus melangkahkan kaki, sembari memerintahkan Almaz RS untuk mendinginkan ruang kabin melalui aplikasi pintar ini. Selain fitur tersebut, MyWuling+ berguna sebagai Vehicle Remote Control, Geo-Fencing Security dan Bluetooth Key. Jadi keamanan mobil selalu terjaga tanpa sedikit kekhawatiran, itu menjadi jaminan pengguna Almaz RS.
Saat memasuki ruang kemudi, WIND menyapa Anda dengan cukup ramah dengan gaya bahasa robotik. Kami seperti memiliki robot assistance dalam keseharian, ruang kabin yang sudah dingin terlebih dahulu, memanjakan kami untuk sedikit berakselerasi, menikmati musik dengan keluarga dan teman dekat.
Selebihnya perintah WIND diakomodir oleh head unit 10.4 inci, antara lain mencakup mengoperasikan wiper, membuka tutup jendela, mengubah mode pendingin udara, menyalakan radio, dan membuka tutup panoramic sunroof. Suatu saat saya berharap WIND dapat menerima perintah suara memutar musik jazz, dengan mengupgrade software dari aplikasi Wuling.
Menelpon atau menaikkan volume radio bisa menggunakan buttom di kemudi sebelah kiri. Sambil berkendara kami tetap enjoy menikmati musik, tanpa harus memecah fokus saat mengemudi. Sesekali perintahkan WIND untuk membuka sun roof dan panoramic roof. Kesan yang kami dapatkan, Wuling Almaz RS punya fitur premium dengan harga affordable bahkan murah untuk sebuah SUV.
Biarkan Almaz RS meluncur ke jalan raya, dan fitur kamera 360 bekerja dengan high definition camera dan radar, kami merasakan berkendara dengan mobil SUV eropa. Posisi berkendara kami terpantau dengan baik, dan disini fitur WISE bekerja membantu cara kami mengemudi .menjadi lebih baik sesuai dengan rambu-rambu lalu lintas. Keamanan saat mengemudi, WISE didukung fitur lane departure warning (LDW) dan lane keeping assistance (LKA) yang memonitor agar pergerakan mobil sesuai dengan marka jalan untuk keselamatan berkendara.
Fitur ADAS bisa aktif apabila memenuhi beberapa syarat dan batasan agar dapat aktif. Lebih efektif apabila kita sudah memahami buku manual kendaraan sebelum berkendara. Misalnya, untuk mengaktifkan fitur bantuan jelajah adaptif (adaptive cruise control), seluruh pintu harus tertutup rapat, pengemudi harus menggunakan sabuk pengaman, transmisi ada di posisi D, sistem ESC aktif, dan rem parkir tidak aktif.
Fitur ACC bisa mulai aktif sejak kecepatan 40 kpj, di lajur lurus. Bekerja menjaga kecepatan dan menjaga jarak dengan kendaraan yang ada di depan. Fitur ACC tetap dalam kendali human, karena secara grade semi autonomous level 2. Kami mengujinya di tol lingkar luar menuju Sunter dengan kecepatan 140 kpj.
Selain ACC, ada dua fitur pendukung seperti Traffic Jam Assistance (TJA), secara prinsip kerja TJA sama dengan Adaptive Cruise Control, tetapi beroperasi saat lalu-lintas padat dengan kecepatan sangat rendah hingga kondisi stop-n-go traffic.
Begitu juga dengan fitur Intelligent Cruise Assistance (ICA) pada Almaz RS bekerja pada kecepatan 60-150 km/jam. TJA dan ICA mempermudah pengemudi saat mobil menghadapi lalu-lintas yang padat dan juga menjaga mobil pada jarak yang aman.
Saat melewati turunan yang panjang dan berkelok, kami coba lepas pedal gas, dan mobil berjalan dengan kecepatan konstan, berkat fitur Bend Cruise Assistance (BCA) yang mendeteksi turunan dan belokan. Fitur ini membantu kami mengemudikan Wuling Almaz RS dan melewati tikungan dengan baik. Control pengemudi tetapi menjadi yang utama, sementara sistem ADAS bekerja memerintah ECU untuk mengurangi tenaga mesin.
Oh iya, selain fitur ADAS yang membantu kami dalam mengemudi. Kami punya pengalaman menarik terkait teknologi turbo dari Wuling. Mesin 1500 cc turbocharger berpenggerak roda depan punya konsumsi bahan bakar yang moderat. Sejauh penggunaan kami, konsumsi bahan bakar untuk trip 178 km rata-rata konsumsinya 1 liter 14 km. Dan itu menjadi fakta selain fitur ADAS yang unggul, Almaz RS adalah SUV yang irit serta bertenaga.
Comments
comments