Dengan begitu membuat Honda menganggap bahwa masa depan dunia otomotif akan sepenuhnya bergantung dengan mobil listrik yang ramah lingkungan.
Autos.id – Dengan semakin masifnya perkembangan kendaraan elektrifikasi, membuat mayoritas pabrikan otomotif berlomba-lomba menghadirkan berbagai kendaraan elektrifikasi unggulannya. Salah satunya adalah Honda yang termasuk sangat serius dalam menghadirkan kendaraan elektrifikasi. Bahkan pabrikan asal Jepang ini menyebut bahwa kendaraan elektrifikasi seperti mobil listrik ini merupakan satu-satunya cara dalam menjaga netralitas karbon yang lebih baik.
Honda tidak melihat bahwa teknologi lainnya memberikan netralitas karbon yang sama baiknya dibandingkan kendaraan elektrifikasi.
Menjaga Netralitas Karbon
Dikutip dari Carbuzz pada Kamis (10/11/2022), CEO Honda, Toshihiro Mibe menyebut bahwa sebenarnya mobil listrik pada dasarnya bukan satu-satunya opsi untuk menurunkan netralitas karbon. Namun, Mibe menyebut saat ini selain mobil listrik, faktanya sulit untuk menemukan alternatif yang layak dalam memberikan netralitas karbon.
Mibe menambahkan bahwa tujuan dalam menjalanka netralitas karbon adalah lebih dari sekedar menghadirkan produk kendaraan ramah lingkungan. “Jika melihat teknologi otomotif saat ini yang tersedia dan situasi global saat ini, sulit rasanya bahwa ada teknologi alternatif lainnya yang bisa memberikan netralitas karbon yang sebaik mobil listrik”, ujar Mibe.
Selain melihat dampak ramah lingkungan, Honda melihat bahwa netralitas karbon yang baik juga bergantung pada biaya produksi dan opersional yang harus dibuat serendah mungkin. Honda sebenarnya memiliki teknologi e-Fuel atau Hidrogen sebagai teknologi alternatif kendaraan ramah lingkungan. Mibe menyebut bahwa e-Fuel memiliki biaya operasional yang jauh lebih besar dari mobil listrik murni.
Porsche dan Hyundai sebenarnya juga memiliki alternatif teknologi lainnya seperti pengembangan bahan bakar sintetis. Namun Honda menyebut bahwa teknologi ini juga punya biaya produksi yang tinggi serta sulit untuk diterapkan di masyarakat umum meskipun memberikan manfaat yang mirip dengan mobil listrik.
Mibe manambahkan bahwa setiap negara punya situasi yang cukup berbeda dalam hal mobilitas. Ia melihat bahwa mengenai sumber daya yang berbeda, pada dasarnya mobil listrik bisa dikembangkan secara fleksibel untuk bisa menghasilkan produk yang ramah lingkungan serta biaya produksi yang cenderung lebih murah.
Apa yang dikatakan oleh Honda ini seperti berbanding terbalik dengan rival terberat mereka yaitu Toyota. Pabrikan yang terkenal dengan logo “Triple Ellipse” ini justru menganggap bahwa mobil listrik bukanlah satu-satunya cara dalam memberikan netralitas karbon yang lebih baik. Toyota bahkan membanggakan teknologi Hidrogen yang dianggap sama baiknya dengan mobil listrik.
